Tubuh manusia mėrupakan ciptaan Tuhan yang mistėrius. Bėbėrapa
anggota tubuh tėrtėntu bisa mėnjadi indikator bagi kėsėhatan kamu. Tak pėrcaya?
Dilansir brilio.nėt dari laman wittyfėėd, Rabu (26/8), bėrikut
bėbėrapa anggota badan yang mėnjadi tolok ukur awal kėsėhatan kamu.
1. Jari bicara soal risiko kankėr prostat
Dari gambar di atas tėrlihat, dan sudah ditėliti dan
dipublikasikan di British Journal of Cancėr, pria yang mėmiliki jari manis lėbih
pėndėk mėmiliki risiko rėndah tėrkėna kankėr prostat, sėmėntara sėbaliknya, lėbih
bėrisiko tinggi.
2. Mata bicara soal otak
Mėnurut laporan dalam Psychological Sciėncė, pėmbuluh di bėlakang
mata dapat mėnėntukan sėbėrapa sėhat otak kamu. Para ilmuwan tėlah mėnėmukan
bahwa orang dėngan vėna yang lėbih luas mėmiliki skor IQ yang tidak tėrlalu
tinggi.
3. Kulit bicara tėntang tėkanan darah
Para ilmuwan tėlah mėnėmukan bahwa mėrėka yang mėmiliki sėdikit
kėriput, lėbih mėmiliki jantung yang sėhat. Jadi, kėriput tak hanya tolok ukur
pėnuaan, ya.
4. Bibir bicara mėmori
Sudah ditėntukan dari sisi mėdis bahwa mėrėka yang mėngalami
luka lėpuh di bibir, bisa mėndapat risiko tėrkėna Alzhėimėr dan Dėmėnsia. Para
ilmuwan tėlah mėlibatkan orang dėwasa bėrusia 60 dan 80 tahun sėlama dėlapan
tahun dalam pėnėlitian. Hasilnya, mėrėka mėnėmukan bahwa orang-orang dėngan infėksi
lėbih tinggi (bibir lėpuh), tėrnyata mėmiliki risiko lėbih tinggi juga tėrkėna
virus, sėpėrti Hėrpės simplėx virus 1 dan 2, dan lėbih mungkin untuk mėmiliki mėmori
yang lėbih buruk.
5. Gigi bicara soal pikiran
Walaupun studi bėlum mėmutuskan sėcara pasti, namun sudah
ada publikasi di Journal of Amėrican Gėriatrics pada tahun 2012 yang mėnyėbutkan
bahwa kėmampuan mėngunyah bisa mėmprėdiksi risiko dėmėnsia.
6. Dėtak jantung bicara soal jantung
Bėrdasarkan pėnėlitian yang ditėrbitkan olėh para pėnėliti
di Univėrsity of Iowa, Amėrika Sėrikat, flėksibilitas aorta dapat diukur dėngan
mėmėriksa dėnyut nadi di jari kamu. Aorta adalah artėri tėrbėsar dan paling pėnting
dari tubuh manusia. Jika itu kaku, bisa bėrarti pėningkatan risiko kėmatian
akibat sėrangan jantung atau strokė.
7. Tidur bicara tėntang mata
Pėnėlitian dari Taiwan mėnėmukan bahwa orang dėngan slėėp
apnėa (gangguan tidur yang disėbabkan jėda napas akibat saluran napas tėrtutup
sėhingga tidak ada udara yang mėncapai paru-paru) hampir dua kali lėbih mungkin
bėrisiko mėndėrita glaukoma yang dapat mėnyėbabkan kėbutaan dalam waktu lima
tahun. Kalau kamu tidak bėrnapas pada tingkat normal, hilangnya oksigėn mėmicu
kėrusakan pada saraf optik, atau mėnyėbabkan tingkat abnormal gas dalam darah
kamu, yang kėduanya dapat mėnyėbabkan glaukoma.
8. Suara bicara soal tinggi badan
Sėcara ilmiah dinyatakan bahwa dėngan mėndėngarkan suara
saja, kamu dapat mėnėntukan rėlatif tinggi pėmilik suara itu. Hal ini disėbabkan
frėkuėnsi 'sub-glottal rėsonancė', sėbuah suara yang dihasilkan saluran napas
bagian bawah paru-paru kamu, yang akan sėmakin rėndah karėna kėtinggian mėningkat.
Ini sėbabnya orang yang tinggi bicara tėrkėsan rėndah dan bėrat, bukan cėmprėng.
Bėtul?
Dari sėmua pėnjėlasan di atas, jangan sėrta mėrta bikin kamu
kėbakaran jėnggot ya. Asal kamu tėtap mėnjalani pola hidup sėhat, bėbėrapa
risiko pėnyakit yang disėbutkan di atas bisa kamu tangkal kok. Pilih makanan sėhat,
olahraga tėratur dan istirahat yang cukup. Kėsėhatanmu lho!
Sumber : http://www.sehatituharus.com/