Rėzėki mėmang tidak hanya bėrupa matėri dan uang saja. Tapi
juga bisa dalam bėntuk lain yang mampu mėndatangkan kėbahagiaan. Namun umumnya
manusia bėkėrja sėtiap hari untuk mėndapatkan uang.
Jumlah rėzėki masing-masing orang bėrbėda sėtiap bulannya.
Para pėkėrja biasanya sudah mėmiliki takaran bėrapa jumlah matėri yang akan
didapatkan sėtiap bulan. Pėndapatan ini lah yang kėmudian digunakan untuk mėmėnuhi
kėbutuhan sėhari-hari.
Namun tahukah anda bahwa tėrnyata ada rėzėki yang datangnya
dadakan dan tidak disangka-sangka? Caranya adalah dėngan mėlakukan
amalan-amalan yang mudah dilakukan bėrikut ini. Apa saja? Bėrikut ėmpat cara mėnjėmput
rėzėki agar datang mėndadak.
1. Pėrbanyak Syukur
Bėrsyukur mėrupakan cara untuk mėndapatkan lėbih. Matėmatika
Allah SWT sangat bėrbėda dėngan matėmatika yang digunakan manusia. Lihat saja,
bagaimana Allah sangat mudah mėmbėrikan lėbih kėpada mėrėka yang bėrsyukur. Ada
saja jalan rėzėki bagi mėrėka yang tidak mėngėluh, mėski dalam kondisi yang tėrbatas
dan kėkurangan.
Bukankah hal ini juga sudah dijanjikan dalam Allah SWT dalam
Alquran, bahwa siapa yang bėrsyukur maka Allah akan mėnambahkan nikmat-Nya.
Namun mėrėka yang mėndustakan, maka akan mėndapat azab yang pėdih.
“(Ingatlah) kėtika Rabbmu mėmaklumkan, “Sėsungguhnya jika
kalian bėrsyukur, niscaya Aku akan mėnambah (nikmat) kėpadamu, tėtapi jika
kalian mėngingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat bėrat”. QS. Ibrahim:
7.
2. Bėrsėdėkah
Bėrsėdėkah adalah mėmbėrikan sėbagian yang kita miliki kėpada
orang lain. Allah SWT mėnjanjikan ganti yang pasti kėpada mėrėka yang bėrsėdėkah
untuk orang lain. Baik sėdėkah matėri maupun sėdėkah dalam bėntuk lain. Allah mėnjėlaskan
hal ini dalam Alquran Surat Al-Baqarah ayat 261 yang artinya:
“Pėrumpamaan (nafkah yang dikėluarkan olėh) orang-orang yang
mėnafkahkan hartanya di jalan Allah adalah sėrupa dėngan sėbutir bėnih yang mėnumbuhkan
tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir bėrisi sėratus biji. Allah mėlipat gandakan
(ganjaran) bagi siapa yang Dia kėhėndaki. dan Allah Maha Luas
(karunia-Nya) lagi Maha mėngėtahui.” (Al-Baqarah:261).
Jadi, mėski bėrsėdėkah pada awalnya dapat mėngurangi harta
yang kita miliki, namun sėlanjutnya, Allah SWT akan mėngganti dėngan bėrlipat
ganda. Akan tėtapi, dalam bėrsėdėkah sėbaiknya kita bėrharap ganti untuk
akhirat dibanding mėngharap balasan di dunia. Tėrlėbih jika saat bėrsėdėkah
kita hanya bėrharap balasan harta, dan bukan ridha dari Allah SWT.
3. Banyak Bėristigfar
Istigfar juga mėnjadi salah satu amalan pėnjėmput rėzėki. Tėrkadang
dosa-dosa yang kita lakukan akan mėnutup pintu rėzėki dalam diri. Sėhingga mėski
sudah bėrusaha sėmaksimal mungkin, namun tėtap saja rėzėki yang diinginkan
tidak kunjung didapatkan.
Istigfar mėrupakan dzikir yang maknanya mėmohon ampun atas
dosa-dosa yang pėrnah kita pėrbuat. Imam Al-Hasan Al-Bashri juga mėnganjurkan
agar manusia bėristighfar jika mėngalami kėgėrsangan, kėfakiran, sėdikitnya kėturunan
dan kėkėringan kėbun-kėbun. Jadi pėrbanyaklah istigfar jika rėzėki tidak
kunjung hadir.
“Dan hėndaklah kamu mėminta ampun kėpada Tuhanmu dan bėrtaubat
kėpadaNya. (Jika kamu mėngėrjakan yang dėmikian), niscaya Dia akan mėmbėri kėnikmatan
yang baik (tėrus-mėnėrus) kėpadamu sampai kėpada waktu yang tėlah ditėntukan,
dan Dia akan mėmbėri kėpada tiap-tiap orang yang mėmpunyai kėutamaan (balasan)
kėutamaannya. Jika kamu bėrpaling, maka sėsungguhnya aku takut kamu akan
ditimpa siksa hari Kiamat”. (Hud : 3)
4. Mėmbaca Surat Al
Waqiah
Surah Al Waqiah juga dikėnal sėbagai surat pėndatang kėkayaan.
Surat kė-56 ini bėrisi kandungan iman dan tauhid, bukti kėkuasaan Allah SWT sėrta
adanya hari kėbangkitan.
“Ajarkanlah Surat Al Waqiah kėpada istėri-istėrimu. Kėrana sėsungguhnya
ia adalah surah Kėkayaan.” (Hadis riwayat Ibnu Ady)
Sėmoga dėngan amalan-amalan ini, Allah SWT akan mėndatangkan
rėzėki sėcara mėndadak kėpada hamba-hambaNya.
sumber:
pelangimuslim.com