Mendengarkan Musik Pakai Earphone - Pendengaran merupakan
karunia Indera yang diberikan Tuhan kepada kita supaya kita dapat mendengarkan
berbagai suara yang ada di muka Bumi ini.
Hal ini sudah sepatutnya kita syukuri karena jika salah satu
indera tidak berfungsi dengan baik, maka tubuh juga akan mengalami penurunan
kinerja. Salah satu indera yang berfungsi vital bagi tubuh manusia adalah
telinga.
Banyak anak muda yang memiliki kebiasaan mendengarkan musik
favorit mereka dari perangkat handphone, PSP, MP3 atau MP4 player dengan
perantara headset handphone terbaru.
Memang jika kita mengenakan headset ini cenderung lebih
praktis dan juga lebih baik dari segi suara yang dihasilkan. Tanpa adanya
headset ini, suara yang dihasilkan akan sedikit pecah dikarenakan tidak
terkoneksi langsung antara telinga dengan speaker tersebut.
Penggunaan headset untuk mendengarkan musik secara berlebih
dapat menimbulkan kerusakan pada telinga. Lebih parahnya lagi, jika hal ini
terus dibiarkan, maka potensi kerusakan otak juga dapat bertambah.
Lantas apa sajakah potensi penyakit yang dapat ditimbulkan
dari penggunaan headset atau earphone ini? Simak ulasannya berikut ini.
1. Kerusakan Telinga
Permanen
Kerusakan pada telinga dapat terjadi dikarenakan penggunaan
headset secara terus menerus. Hal ini dikarenakan suara keras dari musik yang
berasal dari earphone yang dimiliki.
Selain itu, frekuensi pemakaian yang terlalu lama juga dapat
menimbulkan kerusakan telinga permanen seperti pecahnya gendang telinga yang
dapat menurunkan pendengaran kita bahkan dapat menyebabkan tuli.
2. Kehilangan
Pendengaran di Usia Muda
Banyak anak muda yang menikmati musik mereka dengan menggeber
headset atau earphone mereka hingga volume maksimal.
Jika hal ini dilakukan semenjak masih muda, maka potensi
kehilangan pendengaran dini akan semakin cepat terjadi. Ada baiknya untuk
memberikan jeda beberapa waktu supaya telinga kita bisa terbiasa kembali dengan
keadaan default.
Jika tidak, ketegangan telinga akibat musik keras akan terus
berlangsung sehingga dapat menimbulkan
kerusakan telinga permanen
3. Ambang Pendengaran
Penggunaan
headset atau earphone yang berlebih juga dapat mempengaruhi
ambang pendengaran kita. Jika di saat biasa kita dapat mendengar suatu hal dari
jarak yang cukup jauh, namun dengan berubahnya amabng pendengaran, maka kita
hanya bisa mendengar suara dengan jelas ketika jaraknya sudah cukup dekat.
4. Kerusakan Otak
Earphone atau headset yang digunakan juga ternyata
memancarkan gelombang elektromagnetik tersendiri.
Hal ini diyakini dapat memicu kerusakan otak dikarenakan
oleh radiasi dari headset atau earphone itu sendiri. Hal ini dibuktikan dengan
percobaan pada tikus dan tumbuhan. Otak tikus terpengaruh oleh gelombang
radiasi ini yang mengakibatkan kerusakan pada otak tikus Sedangkan pada
tumbuhan, perlahan layu dikarenakan paparan musik keras yang menerpa selama
beberapa hari. Lain dengan yang diberikan perlakuan dengan memainkan musik
lembut.
Tanaman akan semakin cepat tumbuh dikarenakan adanya
stimulasi positif dari musik yang lembut
5. Infeksi Telinga
Penggunaan Earphone in Ear Monitor (IEM) memiliki resiko
tinggi utnuk membuat telinga terinfeksi. Hal ini dikarenakan oleh mekanisme
penggunaan earphone yang masuk ke dalam rongga telinga. Jika earphone yang
digunakan tidak bersih, maka potensi terjadi radang pada rongga telinga semakin
besar. Memang penggunaan IEM ini sangat nyaman dan juga membuat suara yang dihasilkan
oleh earphone terdengar sangat jelas.
Bahkan beberapa model membuat IEM yang benar-benar kedap
suara Ada baiknya anda tidak meminjamkan IEM anda ke orang lain. Ditakutkan
bakteri yang ada di telinga ikut berpindah ke earphone anda. Jika sudah terkena
infeksi, maka telinga akan terasa gatal, dan dapat mengurangi pendengaran anda.
Kelima bahaya di atas semoga dapat mengingatkan para pembaca
untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan headset atau earphone.
Dengan demikian kita masih dapat menikmati karunia Tuhan
yang tidak ada gantinya ini. Semoga bermanfaat
Via Tribun News.